Abcmarathinews.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, angkat bicara terkait isu yang ramai diperbincangkan publik mengenai dugaan keterlibatan santri dalam proses pembangunan gedung pondok pesantren. Pernyataan ini muncul setelah insiden ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Dody Hanggodo menepis anggapan bahwa santri dieksploitasi dalam pembangunan tersebut. Ia menekankan bahwa pembangunan pesantren ini merupakan inisiatif dari santri dan ditujukan untuk kepentingan santri itu sendiri. "Ini kan santri, dari santri untuk santri konsepnya kan itu," ujarnya saat meninjau lokasi kejadian.
Meskipun demikian, Dody menyatakan bahwa Kementerian PU akan melakukan evaluasi dan audit terhadap bangunan-bangunan pesantren di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa seperti di Al Khoziny. "Nanti secara bertahap kita akan lakukan perbaikan sana-sini agar kejadian ini pokoknya tidak terulang lagi," tegasnya.
Sebelumnya, sebuah gedung tiga lantai di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny, termasuk musala, ambruk saat ratusan santri sedang melaksanakan salat Asar berjamaah. Gedung tersebut diketahui masih dalam tahap pembangunan.
