Abcmarathinews.com – Tim penyelamat berhasil menemukan dua korban selamat dari reruntuhan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Insiden tragis ini terjadi saat para santri tengah melaksanakan ibadah salat.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa timnya segera melakukan asesmen begitu tiba di lokasi kejadian. "Setelah asesmen, tim SAR gabungan menemukan indikasi adanya dua korban selamat di bawah reruntuhan," ujarnya.
Tim SAR gabungan terus berupaya membuka akses ke lokasi tempat para santri tertimpa reruntuhan. Proses evakuasi melibatkan penggunaan peralatan khusus untuk menembus puing-puing bangunan. Jumlah korban yang mungkin terjebak masih belum bisa dipastikan.
Menurut keterangan salah seorang santri yang selamat, Wahid, musala ambruk saat rakaat kedua salat asar. "Bagian ujung musala ambruk, lalu merembet ke bagian lain gedung," katanya. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan salat asar.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung intensif. Tim penyelamat terus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan para korban yang diduga masih terjebak di dalam reruntuhan musala.
