Abcmarathinews.com – Keluarga mendiang Arya Daru Pangayunan, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan meninggal dunia beberapa waktu lalu, mengungkapkan kejanggalan terkait aktivitas media sosial almarhum. Istri Arya, Meta Ayu Puspitranti, menyebut akun Instagram dan WhatsApp milik suaminya sempat aktif setelah dinyatakan meninggal dunia.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, mengingat pihak kepolisian sebelumnya menyatakan bahwa ponsel Arya hilang dan belum ditemukan. Penasehat hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, menyampaikan bahwa istri almarhum mendapati akun Instagram Arya aktif beberapa waktu lalu. Selain itu, pesan WhatsApp yang dikirim ke nomor Arya juga menunjukkan status "terkirim".

"Kami baru mendapatkan informasi dari istrinya, keluarganya bahwa beberapa waktu yang lalu Instagram dari almarhum saat ini ON. Padahal dikatakan HP-nya hilang," ujar Nicholay dalam konferensi pers di Yogyakarta.
Keaktifan media sosial Arya ini bertentangan dengan keterangan polisi yang menyebutkan bahwa ponsel Samsung S22 milik almarhum masih dalam pencarian. Terakhir kali, ponsel tersebut terlacak di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Polisi mengakui kesulitan melacak ponsel tersebut karena dalam kondisi mati.
Saat ini, pihak keluarga belum dapat memastikan kapan tepatnya kedua media sosial Arya tersebut aktif. Namun, yang jelas, saat ini keduanya sudah kembali nonaktif. Ayah kandung Arya, Subaryono, menjelaskan bahwa keluarga selama ini belum bersuara karena kondisi psikis yang terpukul dan kesehatan ibunda Arya yang belum memungkinkan pascaoperasi kanker usus.
Sebelumnya, polisi menemukan jejak digital Arya di ponsel lawasnya, Samsung Note 9, yang menunjukkan adanya riwayat pengiriman email berisi keinginan bunuh diri ke sebuah badan amal penyedia layanan dukungan. Temuan ini disampaikan oleh Ahli Digital Forensik Polri, Ipda Saji Purwanto, kepada penyidik yang menangani perkara.




