Abcmarathinews.com – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan sejumlah tokoh lintas agama dan tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Kepresidenan RI. Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam ini membahas berbagai isu krusial, mulai dari pengusutan dugaan pelanggaran HAM hingga reformasi di tubuh kepolisian.
Salah satu poin utama yang disuarakan GNB adalah pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut tuntas kericuhan demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu. Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik usulan ini. Detail pembentukan tim investigasi akan segera diumumkan oleh pihak Istana.

GNB juga mendesak pembebasan aktivis dan mahasiswa yang ditahan pasca-demonstrasi. Budiman Sudjatmiko, mantan aktivis reformasi 1998, mengungkapkan bahwa Prabowo berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. Prabowo juga menyinggung adanya provokasi yang memicu kericuhan.
Reformasi kepolisian menjadi sorotan penting dalam pertemuan ini. Pendeta Gomar Gultom, anggota GNB, menyatakan bahwa Prabowo akan segera membentuk komisi khusus reformasi Polri. Aspirasi ini sejalan dengan konsep yang telah dirumuskan oleh Prabowo sendiri.
Menanggapi isu darurat militer yang menjadi kekhawatiran publik, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga supremasi sipil. GNB juga menyoroti keterlibatan militer di ruang sipil dan menekankan pentingnya TNI fokus pada tugas pokok dan fungsinya sebagai tentara profesional.
Pertemuan ini dinilai produktif oleh tokoh-tokoh GNB, termasuk Quraish Shihab. Mereka berharap aspirasi yang disampaikan dapat segera diimplementasikan oleh pemerintah.




