Misteri Mahasiswa Unud: CCTV Ungkap Fakta Baru?

Misteri Mahasiswa Unud: CCTV Ungkap Fakta Baru?

Abcmarathinews.com – Kasus tewasnya Timothy Anugerah Saputra (21), mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang diduga melompat dari lantai empat Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar, Bali, terus bergulir. Polisi telah memeriksa 21 saksi dan rekaman CCTV guna mengungkap tabir misteri di balik kejadian tragis ini.

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa Timothy mengakhiri hidupnya sendiri. "Dari hasil lidik awal, pemeriksaan mengarah pada dugaan bunuh diri. Namun, proses lidik masih berjalan, dan kami memerlukan alat bukti serta scientific investigation untuk memastikan pidana atau tidaknya," ujar Kabid Humas Polda Bali.

 Misteri Mahasiswa Unud: CCTV Ungkap Fakta Baru?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Penyelidikan belum usai, dua alat bukti krusial, yaitu handphone dan laptop milik korban, menjadi fokus pendalaman. Awalnya, keluarga enggan menyerahkan barang-barang tersebut, namun berkat pendekatan persuasif, akhirnya polisi berhasil mengamankannya.

Saksi-saksi yang diperiksa meliputi mereka yang mengetahui peristiwa tersebut, termasuk operator CCTV Gedung FISIP Unud. "Semua yang diduga tahu dan terkait, kita periksa. Dosen, teman, operator CCTV, petugas kebersihan yang mengetahui kejadian itu," ungkapnya. Bahkan, ada saksi yang melihat korban terjatuh dari atas.

Rekaman CCTV pada tanggal 15 dan 20 Oktober 2025 juga turut diperiksa. Meskipun sempat mati, rekaman tersebut berhasil dipulihkan. Namun, CCTV di lantai empat tidak merekam momen jatuhnya korban karena posisinya yang tidak mengarah ke lokasi kejadian.

Saksi mata melihat korban membuka sepatu di lantai empat sekitar pukul 08:00 WITA. "Ada saksi yang melihat korban membuka sepatu. Namun, saksi ini tidak mengenal korban. Setelah menoleh kembali, saksi tersebut melihat sepatu dan tas korban, namun orangnya sudah tidak ada," jelasnya.

Ibu kandung korban awalnya enggan melaporkan kejadian ini ke polisi dan telah membuat surat pernyataan. Namun, ayah korban yang telah lama bercerai dengan ibunya, melaporkan kasus ini karena merasa tidak mendapatkan informasi yang utuh.

Polisi juga mengusut dugaan perundungan atau bullying di balik kasus ini. "Sejauh ini, belum ditemukan indikasi pembullyan," tegasnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif untuk mengungkap fakta sebenarnya.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Terkait

Terkini