Abcmarathinews.com – Ledakan misterius yang mengguncang Jalan Talas II, Pondok Cabe Hilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, telah memaksa 52 jiwa untuk mengungsi. Peristiwa yang terjadi pada Jumat dini hari itu, tepatnya pukul 05.15 WIB, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah dan melukai beberapa warga.
Essa Nugraha, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendata jumlah pengungsi dan berupaya memenuhi kebutuhan dasar mereka. "Kami berusaha memenuhi kebutuhan pokok para pengungsi, yaitu makan dan minum," ujarnya kepada wartawan.

BPBD telah menyalurkan bantuan berupa matras, makanan tambahan gizi, dan sembako. Koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial, juga telah dilakukan untuk membuka layanan dapur umum 24 jam.
Ledakan tersebut mengakibatkan delapan rumah mengalami kerusakan. Selain itu, tujuh warga dilaporkan mengalami luka-luka. Tiga di antaranya masih menjalani perawatan intensif, sementara empat lainnya telah diperbolehkan pulang.
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memastikan bahwa ledakan tersebut bukan disebabkan oleh bom atau bahan peledak. Dugaan sementara, ledakan dipicu oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang kemudian tersulut percikan api.
Kombes Henik Maryanto, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa di lokasi kejadian ditemukan regulator gas dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kg dalam keadaan kosong, serta tuas kompor gas dalam posisi ON. Selain itu, ditemukan bekas efek api pada benda-benda yang mudah terbakar.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian. Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan," pungkas Kombes Henik. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti akumulasi gas tersebut.




