Abcmarathinews.com – Warga Surabaya digegerkan dengan kemunculan semburan air berbau gas di sungai Kali Gununganyar, kawasan Rungkut Madya. Peristiwa yang terjadi pada siang hari itu langsung memicu investigasi dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Semburan yang pertama kali dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB itu sontak membuat warga sekitar panik. Bau gas yang menyengat menambah kekhawatiran akan potensi bahaya yang mungkin timbul.

Menanggapi laporan tersebut, PGN segera menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki sumber semburan. Muhammad Rais Effendi, Division Head Regional Support and Service PGN SOR III, menyatakan bahwa tim telah melakukan pemeriksaan lapangan sejak siang hari.
Dari hasil pemeriksaan awal, PGN belum menemukan indikasi kebocoran pada jaringan pipa mereka. Penyaluran gas ke pelanggan di sekitar lokasi kejadian dipastikan aman dan tidak terganggu.
Meskipun demikian, PGN mendeteksi adanya kandungan gas metana (CH₄) dalam gelembung tersebut. Gas metana merupakan komponen utama dalam gas bumi. Namun, asal-usul gas tersebut masih menjadi misteri. PGN belum dapat memastikan apakah gas tersebut berasal dari pipa mereka atau dari sumber lain.
Menurut Rais, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kejadian semacam ini, mulai dari sumber alami hingga masalah pada sistem pipa bawah tanah. Oleh karena itu, pemeriksaan harus dilakukan secara cermat dan menyeluruh.
Saat ini, PGN terus melakukan pemeriksaan intensif dan berjanji akan segera menginformasikan hasil investigasi kepada masyarakat. Tim PGN bahkan melakukan penggalian di sekitar titik kemunculan gelembung untuk mencari tahu sumbernya.
Sebagai langkah pencegahan, PGN mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi semburan. Potensi bahaya akan meningkat jika ada pemicu api di sekitar area tersebut.
Pantauan abcmarathinews.com di lokasi kejadian menunjukkan bahwa petugas telah memasang garis pembatas untuk mensterilkan area sekitar semburan. Personel BPBD dan PGN juga terlihat berjaga dan melakukan penanganan.
Meskipun demikian, semburan tersebut tetap menarik perhatian warga dan pengguna jalan. Mereka berkerumun di sekitar lokasi kejadian untuk menyaksikan fenomena langka ini.




