Abcmarathinews.com – Kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur kembali mencuat. Seorang balita berusia satu tahun berinisial J, dilaporkan mengalami luka-luka di bagian wajah, telinga, punggung, dan lengan, diduga akibat gigitan teman sebayanya di sebuah tempat penitipan anak (daycare) di kawasan Medokan Ayu, Surabaya.
Kejadian yang berlangsung pada awal Juni ini bermula ketika SR, ayah korban, menitipkan J di daycare tersebut seperti biasa. Namun, selang satu jam kemudian, pengasuh menemukan J menangis dengan luka gigitan di wajahnya. Pihak daycare hanya memberikan pertolongan pertama dan menghubungi orang tua korban.

SR merasa curiga dengan kondisi foto anaknya yang dikirimkan oleh pihak daycare, yang terkesan telah diedit agar luka tidak terlihat parah. Ia pun segera menjemput J dan membawanya ke dokter. Di sana, diketahui bahwa luka yang dialami J cukup serius dan membuatnya trauma.
Pihak daycare kemudian memberikan nomor kontak orang tua anak yang diduga melakukan penggigitan. Namun, orang tua anak tersebut membantah tuduhan dan mengatakan bahwa anaknya hanya memiliki kebiasaan mencubit.
SR merasa kecewa dengan pihak daycare yang dinilai lalai dalam mengawasi anak-anak dan tidak memiliki CCTV. Ia juga menyayangkan sikap pemilik daycare yang terkesan defensif dan tidak menanyakan kondisi J setelah kejadian.
Kondisi J terus memburuk hingga akhirnya dilarikan ke IGD. SR kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Jawa Timur atas dugaan kelalaian pengawasan anak. Laporan tersebut telah diterima dan pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus ini. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib.




