Abcmarathinews.com – Presiden Prabowo Subianto berambisi mentransformasi dunia pendidikan Indonesia dengan memacu digitalisasi dan perbaikan infrastruktur sekolah secara besar-besaran mulai tahun 2026. Targetnya, setiap sekolah di seluruh pelosok negeri akan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif dan efektif.
Dalam acara puncak perayaan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk menyediakan tiga unit interactive flat panel (IFP) atau smartboard di setiap sekolah pada tahun depan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi.
"Tahun depan rencana kita kita tambah tiap sekolah tiga layar dan taun depannya lagi dua layar. Jadi tiap kelas harus punya layar-layar interaktif itu," tegas Prabowo di hadapan ribuan guru.
Prabowo mengungkapkan bahwa inisiatif digitalisasi pendidikan telah dimulai pada tahun ini dengan pendistribusian 200 ribu unit smartboard ke berbagai sekolah di Indonesia. Ia optimis bahwa seluruh 288 ribu sekolah di Indonesia akan menerima bantuan ini pada akhir Desember atau awal Januari.
Selain fokus pada digitalisasi, Prabowo juga menargetkan perbaikan 60 ribu gedung sekolah di seluruh Indonesia. Meskipun baru 16 ribu unit sekolah yang berhasil diperbaiki tahun ini, ia berjanji akan terus meningkatkan anggaran untuk mencapai target yang lebih ambisius.
