MBG Beracun? Puluhan Siswa SMP Dilarikan ke RS!

MBG Beracun? Puluhan Siswa SMP Dilarikan ke RS!

Abcmarathinews.com – Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Banjar, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal usai mengonsumsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan di sekolah mereka. Insiden ini sontak membuat panik pihak sekolah dan para orang tua.

Kejadian bermula saat jam istirahat, sekitar pukul 11.30 WIB, ketika 856 siswa menerima hidangan MBG. Tak lama berselang, sekitar 15 menit kemudian, sejumlah siswa mulai merasakan gejala aneh seperti mual, pusing, dan sesak napas. Kondisi ini membuat mereka harus dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan terdekat, termasuk RSUD Banjar dan Mitra Idaman, untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

 MBG Beracun? Puluhan Siswa SMP Dilarikan ke RS!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Menurut keterangan salah seorang guru SMPN 3 Banjar, Nuryana, menu MBG yang disajikan pada hari itu terdiri dari nasi, ayam suwir, tempe goreng, dan buah anggur hijau. Sumber makanan tersebut berasal dari dapur SPPG yang berlokasi tak jauh dari sekolah. Nuryana menambahkan bahwa sebelum dibagikan kepada siswa, beberapa guru sempat mencicipi hidangan tersebut. Namun, tercium aroma tidak sedap dari sebagian makanan, sehingga tidak diberikan kepada siswa.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab keracunan massal ini. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui sumber kontaminasi dan memastikan keamanan pangan bagi para siswa. Sementara itu, para siswa yang mengalami gejala keracunan terus mendapatkan perawatan medis di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Beberapa di antaranya bahkan membutuhkan bantuan oksigen untuk bernapas. Jumlah siswa yang terdampak diperkirakan mencapai puluhan orang, namun data pastinya masih terus dikumpulkan. Pihak sekolah dan dinas kesehatan setempat terus berkoordinasi untuk menangani situasi ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Terkait

Terkini