Tragis! Sopir Truk Maut di Tambang Palu

Tragis! Sopir Truk Maut di Tambang Palu

Abcmarathinews.com – Kabar duka menyelimuti Kota Palu, Sulawesi Tengah, seorang sopir truk dengan inisial HM meregang nyawa akibat tertimpa material longsor di area pertambangan ilegal di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore. Insiden tragis ini terjadi pada Kamis malam, saat korban tengah melakukan aktivitas bongkar muat material tambang di atas truknya.

Menurut keterangan Kapolsek Mantikulore, Iptu Andi Rampewali, longsor dari tebing secara tiba-tiba menimpa korban. HM sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang, nyawanya tak dapat diselamatkan.

Tragis! Sopir Truk Maut di Tambang Palu
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan di lokasi tambang ilegal Poboya. Sebelumnya, pada Juni 2025, insiden serupa menewaskan dua pekerja akibat tertimbun longsoran batu. Kapolresta Palu saat itu, Kombes Deny Abrahams, menjelaskan bahwa korban tertimpa material longsoran batu dari atas bukit saat berada di area tambang.

Yayasan Advokasi Masyarakat Madani Indonesia (YAMMI) Sulawesi Tengah mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas keberadaan pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Poboya. Direktur Kampanye dan Advokasi YAMMI, Africhal Khamane’i, mendesak agar aktor intelektual di balik operasional PETI Poboya yang telah beroperasi bertahun-tahun tanpa izin segera ditindak.

YAMMI juga mendesak penutupan permanen tambang ilegal tersebut. Africhal menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi korban yang jatuh akibat kelalaian negara dalam menegakkan hukum dan melindungi warganya. Kasus ini dapat dijerat dengan Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Terkait

Terkini