Tragedi Humbahas: Banjir Bandang Maut, Korban Hilang!

Tragedi Humbahas: Banjir Bandang Maut, Korban Hilang!

Abcmarathinews.com – Banjir bandang menerjang Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, mengakibatkan dua orang tewas dan lima lainnya hilang. Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Wakapolres Humbahas, Kompol Manson, menjelaskan bahwa Polres Humbang Hasundutan menerima informasi mengenai banjir bandang yang menerjang Desa Panggugunan sekitar pukul 13.00 WIB.

Tragedi Humbahas: Banjir Bandang Maut, Korban Hilang!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Merespons laporan tersebut, personel Polres Humbahas bersama tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, BPBD, TNI, dan relawan SAR segera menuju lokasi kejadian. Setibanya di sana, petugas melakukan penyisiran area terdampak, membantu evakuasi warga, mengevakuasi korban, dan mengamankan titik-titik yang berpotensi terjadi banjir susulan. Petugas juga berupaya membuka akses jalan yang tertimbun material lumpur.

Akibat kejadian ini, sebelas orang dilaporkan hilang. Delapan rumah warga rusak dan sebagian terbawa material tanah, sementara satu unit mobil terseret arus banjir. Setelah dilakukan pencarian, enam orang telah ditemukan, dua di antaranya meninggal dunia, dan empat lainnya luka berat. Saat ini, lima warga masih dalam pencarian.

Proses pencarian terkendala oleh tingginya curah hujan, kondisi tanah yang labil, dan arus air yang meningkat sewaktu-waktu. Situasi ini memaksa tim gabungan untuk bekerja ekstra hati-hati. Kompol Manson menambahkan bahwa pencarian terhadap lima warga yang belum ditemukan belum dapat dilakukan secara maksimal karena kondisi di lapangan belum memungkinkan. Pihaknya tetap bersiaga dan akan melanjutkan pencarian begitu situasi memungkinkan.

Kompol Manson mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. Ia berharap kondisi cuaca segera membaik sehingga proses pencarian dapat dilakukan lebih optimal. Ia juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir agar meningkatkan kewaspadaan, segera mengungsi jika melihat tanda-tanda bahaya, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Selain banjir bandang, longsor dan pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik Kecamatan Pakkat dan Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas. Akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Pakkat-Doloksanggul, tepatnya di Dusun IV Batu Sendiri, Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang lumpuh total akibat tanah longsor. Warga yang terisolasi kesulitan mendapatkan informasi karena sinyal telekomunikasi hilang sejak malam hari.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Terkait

Terkini