Abcmarathinews.com – Bencana longsor kembali menerjang Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, menyebabkan akses jalan utama lumpuh total. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menjadi pemicu longsor susulan yang menutup seluruh badan jalan di Desa Parsikaman KM 38, Kecamatan Adian Koting.
Akibatnya, kendaraan tidak dapat melintas dan warga terpaksa menghentikan perjalanan. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menjelaskan bahwa tim gabungan sedang berupaya mengevakuasi material longsor yang menumpuk.
Untuk memantau kondisi terkini, tim kepolisian menerbangkan drone untuk melihat seberapa parah jalur terputus akibat longsor. Foto dan video udara digunakan untuk memetakan situasi dan membantu proses evakuasi.
Bencana banjir dan longsor sebelumnya di Taput masih menyisakan duka mendalam. Jumlah korban meninggal dunia terus bertambah, mencapai 33 orang, sementara 15 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Proses pencarian oleh tim SAR gabungan terus dilakukan di dua kecamatan, yaitu Adiankoting dan Parmonangan.
Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing berharap agar korban yang hilang dapat segera ditemukan. Petugas gabungan terus berupaya membersihkan material longsor dan melanjutkan pencarian korban. Warga diimbau untuk tetap waspada karena hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi mengguyur kawasan tersebut.
