Operasi Tegas TNI Sikat OPM Papua!

Operasi Tegas TNI Sikat OPM Papua!

Abcmarathinews.com – Dalam serangkaian operasi yang digelar selama sepekan terakhir, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil melumpuhkan sedikitnya delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di berbagai wilayah di Papua. Kontak tembak terjadi di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok separatis tersebut.

Pada sebuah operasi di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, pasukan TNI terlibat baku tembak dengan kelompok OPM yang diduga merupakan jaringan Tenggamati Enumbi. Menurut catatan kepolisian, Tenggamati Enumbi merupakan buronan Polda Papua atas kasus pencurian dengan kekerasan.

 Operasi Tegas TNI Sikat OPM Papua!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Saat mendekati sasaran, pasukan kami mendapat tembakan dari arah musuh, sehingga kontak senjata tak terhindarkan. Tiga anggota OPM berhasil dilumpuhkan, salah satunya diduga adalah Tenggamati Enumbi," ujar Pangkoops Habema, Mayjen Lucky Avianto. Kelompok tersebut melarikan diri ke arah timur sambil membawa korban yang terluka. Dari lokasi kejadian, aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api, radio komunikasi, amunisi, bendera Bintang Kejora, telepon genggam, dan perlengkapan tempur lainnya.

Selanjutnya, di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, TNI kembali terlibat kontak senjata dengan kelompok OPM Kodap VIII Kemabu. Dalam insiden ini, seorang anggota OPM bernama Dece Mujijau, yang merupakan tokoh di bawah pimpinan Sabinus Waker, tewas. Dua anggota OPM lainnya, Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak. Aparat mengamankan barang bukti berupa amunisi, tas selempang, telepon genggam, dan kalung OPM.

Di sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, kontak senjata kembali terjadi dan mengakibatkan dua anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni, tokoh kelompok OPM Kemabu, beserta ajudannya Seprianus Maiseni.

Mayjen Lucky Avianto menegaskan bahwa operasi yang dilakukan TNI adalah langkah tegas dan terukur untuk menjaga keamanan rakyat. "Rangkaian penyisiran ini adalah upaya untuk menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat. Kami tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang berupaya mengganggu ketertiban dan mengancam keselamatan warga," tegasnya.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menambahkan bahwa seluruh tindakan prajurit TNI dalam operasi dilakukan secara profesional, terukur, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Di luar aspek penindakan, TNI tetap mengedepankan pendekatan teritorial yang humanis dan dialogis sebagai bagian dari upaya membangun stabilitas jangka panjang di Papua," pungkasnya.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Terkait

Terkini