Abcmarathinews.com – Seorang nelayan dibuat terkejut dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengapung di perairan Selat Bali, tepatnya di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali. Peristiwa menggemparkan ini terjadi pada Kamis pagi, memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.
Penemuan bermula ketika Imron (50), seorang nelayan lokal, tengah dalam perjalanan pulang usai mencari nafkah di laut sekitar pukul 04.30 WITA. Di tengah perjalanan, mata Imron tertuju pada sesuatu yang mencurigakan mengapung di permukaan air. Setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah jasad seorang pria.
"Di tengah perairan, ia melihat tubuh seorang laki-laki mengapung," ungkap AKP I Putu Suparta, Kasat Polairud Polres Jembrana. Imron dengan sigap merekam kejadian tersebut dan segera menghubungi rekannya yang berada di darat untuk melaporkan penemuan tersebut.
Alex (40), rekan Imron, kemudian menghubungi Sat Polairud Polres Jembrana sekitar pukul 05.20 WITA untuk melaporkan kejadian tersebut. Tim dari kepolisian segera bergerak menuju lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibungkus plastik dan dibawa ke daratan menggunakan perahu. Sekitar pukul 07.00 WITA, perahu yang membawa jenazah tiba di Break Water Timur Pelabuhan Perikanan Pengambengan, dan petugas langsung melakukan proses evakuasi.
Suparta menjelaskan bahwa ciri-ciri korban adalah tinggi badan sekitar 150 cm, tidak mengenakan pakaian, dan kondisi kulit tubuh sudah mengelupas. Hingga saat ini, identitas korban masih menjadi misteri.
Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans Dokkes Klinik Pratama Polres Jembrana menuju RSUD Negara untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), menghimpun keterangan saksi, dan melaporkan temuan ini kepada pimpinan.
"Perkembangan lanjutan akan segera disampaikan setelah proses identifikasi selesai," ujar Suparta. Polres Jembrana mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi kepolisian terdekat atau layanan darurat 110. Kasus penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian.
