Pertandingan penentu antara Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia U-23 di ajang Piala AFF U-23 diprediksi akan berlangsung panas dan sengit. Pengamat sepak bola, Raja Isa Raja Akram Syah, menyatakan bahwa faktor kunci untuk memenangkan laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini bukanlah sekadar taktik, melainkan pengendalian emosi.
Menurut Raja Isa, rivalitas klasik kedua negara membuat tensi pertandingan selalu tinggi, sehingga tim yang mampu menjaga ketenangan akan keluar sebagai pemenang. “Kunci utama pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Malaysia U-23 pada kontrol emosi. Siapa yang mampu menjaga emosi akan jadi pemenangnya,” ujar Raja Isa.
Ia menambahkan, meski Garuda Muda diuntungkan status sebagai tuan rumah dan perolehan poin, sikap waspada harus tetap dijaga. “Keuntungan ada di Timnas Indonesia U-23. Asal tidak over confidence, Indonesia U-23 bisa mengatasi Malaysia U-23,” katanya. Raja Isa juga menyoroti kelemahan historis para pemain Indonesia. “Dari sisi psikologis pemain Indonesia sejak dulu mudah emosi. Saya tak tahu apakah Malaysia U-23 akan memprovokasi agar pemain Indonesia U-23 emosi,” tambahnya.
Secara taktis, Raja Isa memprediksi laga akan berjalan terbuka dengan jual beli serangan sejak menit awal. Ia menyebut 15 menit pertama sebagai periode krusial yang bisa menentukan hasil akhir. “Jika salah satu tim mencetak gol di menit rawan itu, jalannya pertandingan makin sengit dan jadi penentu hasil akhir… Jadi posisi kedua tim fifty-fifty,” paparnya.