Abcmarathinews.com – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah seorang warganya, ATB (33), ditemukan tewas di wilayah Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 23.00 WITA, saat korban bersama rombongan berburu hewan liar.
Menurut keterangan dari Polda NTT, insiden bermula ketika ATB dan sekitar 20 rekannya memasuki wilayah Timor Leste untuk berburu. Tiba-tiba, terdengar rentetan tembakan yang disusul teriakan dalam bahasa lokal. Panik, rekan-rekan korban melarikan diri kembali ke kampung halaman. Namun, ATB tidak ikut kembali.
Keesokan harinya, pencarian dilakukan dan ATB ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka tembak. Polres Belu segera bertindak cepat melakukan penyelidikan mendalam atas kasus ini.
Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu provokatif yang dapat memicu konflik. Ia menegaskan bahwa Polres Belu terus berkoordinasi dengan otoritas perbatasan dan siap mendampingi keluarga korban.
Pihak kepolisian juga menghalau warga agar tidak memasuki wilayah Timor Leste secara ilegal. Aktivitas berburu di wilayah negara tetangga melalui jalur tidak resmi sangat berisiko, baik dari segi keamanan maupun hukum. Polres Belu juga menggandeng Satgas Pamtas Yonif 741/GN dan tokoh masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif.
