Abcmarathinews.com – Kabar duka menyelimuti Danau Toba, Sumatera Utara, setelah dua orang pemancing dilaporkan tenggelam saat asyik mencari ikan. Insiden tragis ini terjadi di perairan Danau Toba, tepatnya di sekitar Jembatan Tano Ponggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Tim SAR gabungan kini tengah berupaya keras melakukan pencarian terhadap kedua korban yang hilang.
Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, peristiwa nahas ini bermula ketika Jendri Pardede dan temannya, Owen Siregar, sedang memancing pada Sabtu sore. Jendri, yang tengah memancing di tepi danau, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam air.

Melihat rekannya terjatuh, Owen Siregar tanpa ragu berusaha memberikan pertolongan. Namun, takdir berkata lain, keduanya justru tenggelam dan menghilang di kedalaman Danau Toba. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera berupaya melakukan pencarian, namun sayangnya korban tidak berhasil ditemukan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Pos SAR Danau Toba.
Tim SAR yang menerima laporan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Upaya pencarian telah dimaksimalkan, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil. Pencarian akan terus dilanjutkan dengan harapan kedua korban dapat segera ditemukan. Tim SAR juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan operasi pencarian berjalan efektif.
Hery Marantika mengimbau kepada seluruh masyarakat yang beraktivitas di perairan Danau Toba untuk selalu mengutamakan keselamatan. Penggunaan alat keselamatan seperti pelampung sangat penting, terutama saat berada di perahu atau berenang. Masyarakat juga diminta untuk memperhatikan tanda peringatan keselamatan dan kondisi cuaca sebelum beraktivitas di danau.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak berenang di area dengan arus yang kuat atau pada malam hari. Jika melihat seseorang dalam bahaya, segera laporkan ke pos SAR terdekat atau instansi terkait. abcmarathinews.com akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan pencarian kedua korban.