Abcmarathinews.com – Lurah Manggarai Selatan, Muhammad Sidik, dan sopirnya, Asep Yudiana, menjadi korban aksi anarkis massa saat kericuhan demonstrasi beberapa waktu lalu. Mobil dinas kelurahan yang mereka tumpangi menjadi sasaran amuk massa, mengakibatkan kerusakan parah dan luka-luka bagi keduanya.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika mobil dinas bernomor polisi B 1590 TQN melintas di Jalan KS Tubun, Slipi, sekitar pukul 18.30 WIB. Kendaraan tersebut dihadang oleh sekelompok orang yang tidak terkendali dan langsung dirusak dengan brutal. Kaca mobil pecah akibat pukulan dan lemparan benda keras.
Akibat serangan tersebut, Lurah Sidik dan Asep Yudiana mengalami luka di bagian wajah dan tangan. Selain luka fisik, dua telepon genggam dan sebuah dompet milik korban juga raib. Kendaraan dinas yang mereka gunakan mengalami kerusakan berat dan tidak dapat digunakan lagi.
Anwar menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan memberikan dukungan penuh kepada para korban. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan terhadap aparat kelurahan pasca-insiden tersebut. Pihaknya akan memberikan pendampingan medis dan psikologis bagi korban.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menjamin keamanan aparat pemerintah, terutama yang bekerja langsung di tengah masyarakat. Anwar juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperkuat koordinasi dengan pihak keamanan agar peristiwa serupa tidak terulang. Apresiasi diberikan kepada lurah dan petugas PPSU yang tetap menjalankan tugas meskipun menghadapi situasi berbahaya.
