Leo Bagas Dijegal Unggulan India di China Open 2025

Langkah Leo/Bagas di China Open 2025 terhenti oleh pasangan India. Mereka kalah tipis setelah mengakui keunggulan taktik lawan dan melakukan kesalahan krusial di momen penting.
Leo dan Bagas Gagal di 16 Besar China Open 2025

Langkah ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus terhenti di babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2025. Bertanding pada Kamis (24/7/2025), Leo/Bagas mengakui keunggulan pasangan unggulan asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, setelah berjuang ketat dalam dua gim dengan skor identik 19-21, 19-21.

Kalah Taktik dan Disiplin

Usai pertandingan, Leo Rolly Carnando menilai bahwa secara strategi dan kedisiplinan, mereka masih berada di bawah pasangan India. Menurutnya, meski sudah menemukan ritme permainan yang pas, lawan tampil lebih tenang dan efektif dalam penerapan pola permainan mereka.

“Pertandingan hari ini secara tempo kami sudah menemukan ritme yang pas, tetapi memang dari taktik kami masih kalah disiplin. Mereka lebih tenang dan taktis dalam menerapkan pola permainan. Benar-benar memanfaatkan satu dua pukulan awal,” ujar Leo usai laga.

Sesalkan Kesalahan di Poin Kritis

Di sisi lain, Bagas Maulana secara terbuka menyayangkan sejumlah kesalahan fatal yang ia lakukan pada momen-momen krusial. Ia menyoroti ketergesa-gesaan di gim pertama dan secara spesifik mengakui dua kesalahan pengembalian servis di fase akhir gim kedua yang sangat menentukan hasil akhir.

“Di gim pertama sebenarnya kami bisa ambil, tetapi kami terlalu terburu-buru ingin mematikan. Harusnya bisa lebih sabar,” ujar Bagas.

“Di gim kedua kami sempat unggul, tetapi saya melakukan dua kali kesalahan di fase krusial, dua pengembalian servis saya gagal, dan itu sangat menentukan hasil. Ini tidak boleh terjadi lagi,” tambahnya.

Beberapa komentar di kanal Instagram @badminton.id

Kasian Leo klo bagas error mulu di point kritis. Bagas lu bagus di smash doank klo nyoba dropshot pasti nyangkut. Leo klo error karena posisi dia sering ga enak. Lah si bagasssss error nya di point penting.

Bagas butuh sport psikolog. Errornya udah ga bisa ditoleransi. Padahal di set ke dua udh unggul 2 poin, 3 poin lagi rubber game. Eh malah ga jadi karena errornya Bagas. Yu PBSI rekrut 1 sport psikolog yg bagus bisa kali. Ga akan bikin bangkrut kan

Kalian tu potensinya tinggi sekali, tp ntah kenapa di saat2 genting shuttlecock kebuang/ga nyebrang. Come back stronger ya kalian. Smg bs lebih fokus ke detail yg bs diperbaiki.

Baca juga:

Bagikan Berita

Terkait

Terkini

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News