Abcmarathinews.com – Sidang uji materi Undang-Undang TNI di Mahkamah Konstitusi (MK) diwarnai sentilan tajam dari Hakim Saldi Isra kepada Kepala BNPB, terkait pernyataannya soal bencana ekologis di Sumatera.
Hakim Saldi mempertanyakan mekanisme seleksi internal TNI, terutama setelah mendengar pernyataan Kepala BNPB yang dianggap meremehkan dampak bencana di Sumatera.

Saldi Isra mengungkapkan kekecewaannya atas pernyataan seorang perwira tinggi yang meremehkan bencana di Sumatera Barat, mempertanyakan kualitas seleksi internal TNI.
Pernyataan ini muncul saat sidang uji materi UU TNI, di mana pemerintah diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan dan Wakil Menteri Hukum.
Sebelumnya, Kepala BNPB telah meminta maaf atas pernyataannya yang viral dan mengakui terkejut dengan dampak sebenarnya dari bencana tersebut.
Uji materi UU TNI ini diajukan oleh tim advokasi yang terdiri dari puluhan advokat dan pegiat HAM, menyoroti sejumlah pasal bermasalah, termasuk penempatan TNI di lembaga sipil dan usia pensiun jenderal.




