Sejumlah pelamar Seleksi Sekolah Kedinasan (Dikdin) 2025 dilaporkan mengalami kebingungan terkait pengisian kolom “Catatan Prestasi” pada portal pendaftaran. Minimnya panduan detail membuat banyak calon pendaftar bertanya-tanya mengenai cara pengisian yang benar. Namun, perlu diketahui bahwa kolom tersebut bersifat opsional dan tidak akan memengaruhi kelulusan pada tahap seleksi administrasi jika dibiarkan kosong.
Status Opsional dan Penyebab Kebingungan
Salah satu penyebab utama kebingungan di kalangan pelamar adalah tidak adanya panduan resmi yang terperinci mengenai kolom “Catatan Prestasi”. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah kolom tersebut wajib diisi dan bagaimana format penulisan yang diharapkan oleh panitia seleksi.
Berdasarkan tampilan pada sistem pendaftaran, kolom ini tidak ditandai sebagai isian wajib.
Dengan kata lain, kolom “Catatan Prestasi” bersifat opsional. Para pelamar tidak perlu khawatir akan gagal dalam seleksi administrasi hanya karena tidak mengisi bagian ini, terutama jika memang tidak memiliki prestasi yang relevan untuk dicantumkan.
Panduan Pengisian bagi yang Memiliki Prestasi
Meskipun bersifat opsional, mengisi kolom prestasi dapat menjadi nilai tambah bagi pelamar. Bagi calon pendaftar yang ingin mencantumkan pencapaiannya, ada beberapa panduan yang bisa diikuti untuk pengisian yang baik dan efektif.
Pertama, pastikan prestasi yang dicantumkan diraih selama menempuh jenjang pendidikan SMA atau sederajat. Kedua, prestasi dapat mencakup bidang akademik, seperti juara olimpiade sains, maupun non-akademik, seperti kejuaraan olahraga atau jabatan di organisasi sekolah (OSIS, Pramuka, Paskibra). Ketiga, tuliskan prestasi secara jujur dan siapkan bukti pendukung (sertifikat atau piagam) yang mungkin akan diverifikasi oleh panitia di kemudian hari.
Contoh Penulisan Prestasi yang Efektif
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, penulisan catatan prestasi sebaiknya dibuat dalam format daftar yang ringkas dan runut. Hal ini akan memudahkan panitia untuk membaca dan memahaminya.
Berikut adalah contoh singkat penulisan yang dianjurkan:
- Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten tahun 2025.
- Ketua OSIS SMA Negeri X periode 2024-2025.
- Anggota Paskibraka Tingkat Kota Y tahun 2025.
Dengan mengikuti panduan tersebut, informasi prestasi yang dimiliki dapat tersampaikan dengan jelas dan berpotensi menjadi pertimbangan positif bagi panitia seleksi.
