Abcmarathinews.com – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan 5.000 paket bantuan sosial (bansos) kepada pondok pesantren dan nelayan di wilayah Cilacap, Jawa Barat. Aksi sosial ini dilakukan pada Senin (8/9), sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Pemberian bansos ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi publik dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, selaras dengan semangat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang mengedepankan kerja nyata dan respons cepat.
"Ini adalah langkah kecil yang bisa kami lakukan di Kemenimipas, dibandingkan dengan program-program besar yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden," ujar Agus.
Selain memberikan bantuan, Agus juga aktif melakukan pendampingan dan sosialisasi mengenai berbagai program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), program penyediaan 3 Juta Rumah, Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak hanya menerima manfaat, tetapi juga memahami arah kebijakan negara secara keseluruhan.
Agus menegaskan komitmennya untuk mengawal dan memastikan kelancaran pelaksanaan program-program prioritas tersebut. Ia juga menyinggung tentang keberadaan dua koperasi di Kemenimipas, yaitu Koperasi Pemasyarakatan dan rencana pembentukan koperasi di Imigrasi, sebagai kontribusi dalam mewujudkan Koperasi Merah Putih.
Melalui kegiatan ini, Kemenimipas menunjukkan kesiapannya untuk menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program-program prioritas pemerintah. Dengan demikian, Kemenimipas tidak hanya fokus pada pelayanan imigrasi dan pemasyarakatan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung pencapaian kesejahteraan sosial masyarakat secara merata dan cepat.
