Abcmarathinews.com – Sebanyak 74 penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami penundaan dan perubahan jadwal akibat gangguan listrik yang melanda sejumlah area bandara. Kejadian ini sempat menimbulkan kekacauan dan berdampak signifikan pada operasional penerbangan.
Manajemen bandara menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. "Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jasa dan stakeholder atas pemadaman listrik yang terjadi," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, seperti dikutip abcmarathinews.com.
Menurut keterangan resmi, gangguan listrik terjadi pada Jumat malam dan berlangsung selama lebih dari satu jam. Tim teknis bandara segera melakukan penelusuran dan berupaya memulihkan aliran listrik secepat mungkin.
Akibat insiden ini, 42 penerbangan internasional dan 32 penerbangan domestik terpaksa mengalami penyesuaian jadwal. Selain itu, delapan pesawat sempat tertahan di udara menunggu giliran mendarat.
Meskipun sempat terjadi keterlambatan, seluruh penumpang dan penerbangan yang dijadwalkan pada hari Jumat berhasil diberangkatkan hingga Sabtu dini hari. Jadwal kedatangan juga dapat dilayani setelah aliran listrik kembali normal. Penerbangan terakhir yang berangkat adalah Garuda Indonesia tujuan Incheon pada pukul 02.16 WITA.
Pantauan abcmarathinews.com pada Sabtu pagi hingga sore menunjukkan bahwa aktivitas penerbangan, pelayanan penumpang, dan arus kendaraan berjalan normal dan lancar. Manajemen bandara mengapresiasi dukungan seluruh pihak terkait dalam penanganan operasional dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
