Abcmarathinews.com – Erupsi dahsyat Gunung Semeru mengguncang Lumajang, Jawa Timur, mendorong Bupati Indah Amperawati mengambil langkah cepat dengan menetapkan status Tanggap Darurat selama tujuh hari, berlaku mulai hari ini hingga 25 November mendatang. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/595/KEP/427.12/2025.
Prioritas utama dalam situasi darurat ini adalah keselamatan warga. Pemerintah daerah telah mengaktifkan pusat-pusat pengungsian yang dilengkapi dengan fasilitas medis, logistik, dan informasi terkini. Tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk BPBD, TNI, Polri, dan relawan, disiagakan penuh untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak.

Bupati Indah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Koordinasi intensif terus dilakukan antara desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal di zona merah atau wilayah berbahaya.
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Kamis sore, dengan amplitudo maksimum mencapai 45 mm dan luncuran awan panas sejauh lebih dari 13 kilometer ke arah Tenggara Selatan (Besuk Kobokan). Meskipun getaran banjir sudah tidak terekam, status Gunung Semeru saat ini berada di Level IV atau Awas. Akibatnya, jalur pendakian Gunung Semeru hingga Ranu Kumbolo ditutup total demi keselamatan para pendaki.




